Masa Depan Arsenal Di Tangan Alumni

Di masa libur kompetisi, selain memperkuat tim, Arsenal juga memperkuat staf kepelatihan yang dimiliki.

Setelah kepergian Jonker dan Ljunberg, Arsenal memilih Mertesacker sebagai pengganti di masa mendatang. Saat kompetisi 2017/18 nanti berakhir, kapten Arsenal ini akan menjadi kepala Akademi Arsenal yang membawahi tim U-23 ke bawah.

Untuk sementara waktu Arsenal mengangkat Luke Hobbs sebagai pelaksana harian menunggu kontak Merte berakhir. Hobbs sebelumnya menjabat sebagai manajer operasional di Hale End – Akademi sepakbola Arsenal.

Mengingat status Mertesacker yang masih sebagai pemain aktif dan belum memiliki lisensi kepelatihan apapun, jabatannya di akademi nanti hanyalah jabatan manajerial dan megurusi hal-hal umum. Saya tidak tahu desktipsi kerjanya secara lengkap untuk posisi ini. Masih ragu bagaimana seorang yang belum memiliki lisesi memberikan supervisi kepada bawahannya yang rata-rata sudah berlisensi kepelatihaan level A dari UEFA.

Selain Per Mertesacker, Arsenal juga memanggil pulang Jens Lehman sebagai pelatih kiper di tim utama. Tanggung jawabnya adalah melatih Petr Cech, Ospina (sebelum hengkang) dan Martinez, juga Szczesny yang kembali dari AS Roma (kalau tidak dijual ke Juventus).

Berkumpulnya satu mantan pemain dan satu calon mantan pemain menyusul Robert Pires yang saat ini menjadi duta Arsenal untuk berbagai kegiatan. Meski harus di tinggal Ljunberg yang memilih menjadi asisten Jonker di Wolfsburg namun terlihat ada upaya Arsenal untuk merekrut kembali bekas pemainnya yang memiliki bakat melatih.

Tahun lalu Arsenal kecolongan dengan pensiunnya Arteta yang kemudian menjadi asisten Pep Guardiola di Man City. Belajar dari kasus yang sama, The Gunners tak ingin kehilangan orang yang tahu internal klub untuk kedua kalinya.

Beberapa mantan pemain Arsenal menjalani pekerjaan di bidang kepelatihan atau manajerial klub. Sebut saja Tony Adams yang sudah keliling ke berbagai liga sebagai pelatih, meski kurang sukses. Dennis Bergkamp menjadi asisten di Ajax, Thierry Henry menjadi asisten manajer timnas Belgia, Overmars yang masuk di jajaran direktur teknik Ajax dan Patrick Vieira yang kini berada di Manchester City cabang New York, NYFC sebagai pelatih kepala.

Arsenal mulai percaya mengontrak mantan pemain adalah hal yang baik untuk tim karena telah mengerti filosofi yang dianut oleh Arsenal sehingga tak perlu waktu tambahan untuk beradaptasi.

Selain staf pelatih, Wenger juga memasukkan Darren Burgess dari Port Adelaide di tim kebugaran dan pemulihan kondisi. Burgess sebelumnya berpengalaman menangani kebugaran pemain Liverpool dan Timnas Australia. Burgess yang memiliki spesialisasi rehabilitasi pemain seusai cedera akan bekerja sama dengan Shad Forsythe (pelatih performa) dan Tony Colbert (kebugaran).

Buges terkenal dengan metode pemulihan menggunakan treadmill anti-gravitasi, Alter G, yang bisa di setting agar menurunkan bobot penggunannya sampai 80%. Kaki pemain yang cedera tidak terbebani oleh berat tubuh saat berlatih sehingga tidak malah mengalami cedera susulan.

Selanjutnya berita mengenai pemain baru akan di ulas pada tulisan terpisah. (woj)